KESEMUTAN
(PARESTHESIA)
Rasa kesemutan pada
bagian tubuh tertentu merupakan suatu pertanda adanya suatu gangguan atau
penekanan atau penjepitan pada saraf tepi di daerah tersebut. Posisi tidur atau
duduk yang menyebabkan penekanan pada saraf tepi pada bagian tubuh yang
tertindih memang bisa menyebabkan hal tersebut.
Gangguan saraf tepi
pada tangan, jari atau kaki memang sering juga terjadi pada kondisi diabetes
mellitus, peradangan persendian (rheumatoid arthritis), konsumsi alkohol yang
berlebihan, kekurangan vitamin B12, atau kondisi penjepitan saraf tepi yang
spesifik pada pergelangan tangan seperti “Carpal tunnel syndrome”.
Untuk mengetahui dan
memastikan bahwa gejala tersebut berhubungan dengan diabetes mellitus atau
tidak, harus dilakukan pemeriksaan kadar gula darah (pemeriksaan kadar gula
darah sewaktu dan gula darah puasa). Dari situ baru dapat diketahui ada atau
tidaknya kondisi diabetes mellitus pada diri Anda. Kondisi dan diagnosis
diabetes mellitus tidak bisa dipastikan dan ditegakkan hanya berdasarkan pada
gejala kesemutan saja.
Penekanan saraf tepi
yang terjadi pada orang normal juga dapat menyebabkan gejala kesemutan
(paresthesia). Namun, hal itu dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa
saat.
Bila Anda sudah berada
di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan umum
(general check up) secara rutin dan berkala untuk menyingkirkan ada atau
tidaknya kondisi diabetes mellitus, kondisi peradangan pada sendi, atau kondisi
lain yang dapat menyebabkan gejala yang Anda alami. Hindarilah konsumsi
alkohol.
Anda boleh memakai
suplemen vitamin harian yang mengandung vitamin B, terutama vitamin B12.
Pemakaian suplemen ini akan menunjang kesehatan dan fungsi dari saraf tepi
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar