Kamis, 14 Maret 2013

PPI (Purna Paskibraka Indonesia)

TEORI KEPEMIMPINAN

Arti : Proses mempengaruhhi satu kelompok untuk mengarahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.
Mengapa kepemimpinan penting?
Karena kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
Contohnya : seperti manusia memerlukan makanan, begitu pula dengan kebutuhan akan kepemimpinan ini.
Yang bagaimanakah kepemimpinan yang penting itu?
1.      Kepemimpinan adalah kepribadian yang menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh dan mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadia yang memancarkan pengaruh wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang dikehendakinya.
2.      Kepemimpinan adalah seni kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki membuat mereka antusias atau bersemangat untuk mengikutinya atau bahkan sanggup berkorban.
3.      Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang baik dalam organisasi formal maupun informal.
4.      Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap dan kepercayaan, dll. Kepemimpinan dalam organisasi formal, merupakan suatu proses yang terus menerus yang membuat anggota organisasi giat dan berusaha memahami dan mancapai tujuan-tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
5.      Kepemimpinan adalah bentuk persuasi (pendekatan), suatu seni membina kelompok orang melalui human relation (hubungan kemanusian) dan motifasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut mereka mau bekerja sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi.
6.      Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrumen untuk membuat sekelompok orang mau bekerja sama, berdaya upaya mentaati segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Kesimpulan : bahwa kepemimpinan sebagai proses menggerakkan atau mempengaruhi orang lain sebagai sifat kemampuan penampilan seseorang.
Yang menyangkut :
1.      Ada keterlibataqn orang lain dalam mencapai tujuan
2.      Adanya faktor tertentu (lain) yang ada pada pemimpin
3.      Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber baik tenaga, dana, waktu maupun materiil
Syarat kepemimpinan :
Bahwa seseorang belum disebut pemimpin apabila jiwanya bukan jiwa pemimpin.
Ada tiga macam ciri yang dimiliki seseorang yang berjiwa pemimpin
1.      Penglihatan sosial
2.      Kecakapan berfikir abstrak
3.      Keseimbangan emosi
Ada tiga macam kelebihan yang dimeliki seseorang yang berjiwa pemimpin
Kelebihan dalam fikiran
Kelebihan dalam rohaniah
Kelebihan dalam badaniah
Tujuan lahir yang harus dicapai
1.      Keterbukaan
2.      Kekeluargaan
3.      Kekompokan
4.      Kebersamaan
5.      Kesatuan dan persatuan
6.      Ketahanan dan pertahanan
7.      keKAMIan dan keKITAan
8.      kerapihan
9.      keberanian
10.  keindahan
Azas kepemimpinan
Tiga azas paling penting (tiga sikap pokok PASKIBRA)
1.      Ingarso sing tulodo : di depan memberi teladan
2.      Ing madya mangun karso : di tengah memberi semangat dan mengembangkan tekad
3.      Tut wuri handayani : di depan menjadi daya pendorong
Delapan azas terakhir :
a.       Taqwa kepada Tuhan Y,M.E
b.      Fungsi memandang ke depan
Harus mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan
c.       Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini bukan saja oleh pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat menengah dan rendah di dalam orgamisasi
d.      Fungsi pengawasan
Fungsi kepemimpinan yang harus senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana
e.       Fungsi mengambil keputusan
Tidak ada penundaan dalam mengambil keputusan. Bahkan ada yang tidak berani mengambil keputusan, karena hal ini tidak mudah dilakukan
f.       Fungsi memberi hadiah
Selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja, dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah berupa ganjaran, hadiah, pujian, ataupun ucapan terima kasih sangat diperlukan oleh anak buahnya, sebab mereka merasa hasil jeri payahnya diperlukan dan dihargai oleh pemimpinnya
g.      Fungsi menjalankan tugas
h.      Fungsi pemeliharaan
FUNGSI KEPEMIMPINAN PANCASILA
Yang dimaksu adalah yang mencerminkan sikap konsisten dan konsekuan dalam menghayati dan mengamalkan pancasila. Kepemimpinan pancasila hanya bisa diwujudkan apabila ada keterpaduan antara nilai-nilai luhur tradisional bangsa Indonesia yang diwariskan nenek moyang dengan nilai-nilai modernisme barat yang positif, yaitu berisi demokrasi, rasional, efisien, dan efektif.
3. Sikap berjalan
a. pandangan lurus ke depan
b. tangan tidak terlalu dilenggang
c. tidak terlalu banyak bicara (ngobrol sambil jalan)
d. dilarang keras : makan sambil jalan
e. perhatikan keadaan desekitar kita
f. bila melewati kerumunan orang jangan membungkuk-bungkuk
tegak pada saat duduk, berdiri dan jalan sikap Paskibraka.
Ingat !!!
1.      Sikapmu harus diwujudkan dalam kegiatan nyata
2.      Sikapmu tunjukkan pada lingkunganmu bukan hanya pada pelatih
3.      Fleksibel bukan senjata untuk tidak bersikap Paskibra
4.      Bedakan olehmu fleksibel beda dengan adaptasi
5.      Sikapmu adalah Paskibra bukan siswa biasa
6.      Bersikap hiduplah yang wajar tidak berlebihan
7.      Sikapmu di Paskibra merupakan sikap umum bukan rekaan organisasi
1.    Cara memimpin rapat
a.       Pembukaan
b.      Berdo’a
c.       Ucapkan terima kasih
d.      Pembahasan materi : jangan terlalu bertele-tele yang tidak perlu tidak usah dibicarakan
e.       Berikan kesempatan bertanya atau menanggapi
f.       Tutup dengan do’a
2.    Aturan apel
a.       Dibariskan
b.      Penghormatan kepada pengambil apel
c.       Laporan
d.      Indonesia Raya
e.       Padamu Negeri
f.       Pesan
g.      Berdo’a
h.      Laporan
i.        Penghormatan kepada pengambil apel
3.    Atuiran pribadi lainnya
a.       Cara membagi waktu
(1)   Dahulukan yang penting dan rasional
(2)   Tidak membuang-buang waktu
(3)   Banyak membaca dan bertanya
(4)   Tidak menunda-nunda pekerjaan
b.      Cara belajar
(1)   Tidak memakai sistem SKS
(2)   Percaya diri
(3)   Jangan terlalu jenuh (jangan melupakan hiburan)
(4)   Memperhatikan guru yang sedang memberikan materi pelajaran, tidak bengong, tidak ribut, dan tidak kabur
c.       Cara menghadapi masalah sehari-hari
(1)   Berfikir tenang
(2)   Instropeksi diri
(3)   Jangan menyalahkan orang lain
(4)   Segera memperbaiki kesalahan yang diperbuat
(5)   Tidak menggu kegiatan lain
(6)   Jangan lupa berdo’a
4.      Aturan Makan dan Minum
a.       Cara makan dan minum
(1)   Tidak makan/minum sambil berbicara
(2)   Tidak makan/minum sambil berjalan
(3)   Sebelum makan/minum minta izin terlebih dahulu kepada senior (yang lebih tua), setelah makan/minumk tidak perlu meminta izin, kecuali ketika akan meninggalkan tempat makan/minum
(4)   Tawari reka-rekan-kakak-adik- yang ada di sekitar tempat makan/minum, kalau perlu orang lain juga kita tawari untuk makan/minum
(5)   Pada acara perasmanan, ambillah makanan sewajarnya, tidak tergesa-gesa, dan meminta izin bila ada sesuatu yang tidak baik
b.      Cara menyediakan makanan
c.       Cara mengatur meja makan
d.      Cara mempersilakan makan
e.       Cara menerima jamuan makan
f.       Cara meladeni tamu
5.      Aturan berjalan
a.       Cara berjalan sendirian
(1)   Pergunakan aturan langkah merdeka
(2)   Ingat sikap berjalan
b.      Cara membimbing wanita
(1)   Pria berjalan di sebelah pinggir ruas jalan diantara wanita dengan kendaraan
(2)   Dalam menyeberang jalan, pria berada dipinggir wanita menghadap ke kendaraan
c.       Cara menyibak kerumunan
(1)   Pria harus terlebih dahulu menyibak kerumunan
(2)   Apabila kita sedang berkerumun, minggirlah sebentar mohon maaf kepada orang-orang di situ dan jangan menghalangi jalan


PBB
Sejarah
Berbaris pertama kali dikenal pada jaman kekaisaran Romawi pada saat kaisarnya Julius Caesar, dengan maksud agar pasukan yang berada di bawah kekuasaannya mempunyai rasa tanggung jawa, disiplin yang tinggi dengan melihat hasil akhir, yaitu : kerapihan, kekompakan, ketertiban, serta kesigapan.
Pada jamannya pasuykan Julius Caesar sangat terkenal (baca sejarah Romawi).
Pengertian
Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab, serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
Sikap lahir yang diperoleh adalah :
1.      Ketegaran
2.      Ketangkasan
3.      Kelincahan
4.      Kerapihan
5.      Ketertiban
6.      Kekidmatan
7.      Kekompakan
8.      Keseragaman
9.      Kesigapan
10.  Keindahan
11.  Ketanggapan
12.  Kewajaran tenaga
13.  Kesopanan
14.  Ketelitian
Serta sikap bathin yang diperoleh adalah :
1.      Ketenangan
2.      Ketaatan
3.      Keikhlasan
4.      Kesetiakawanan
5.      Kebersamaan
6.      Persaudaraan
7.      Keyakinan
8.      Keberanian
9.      Kekuatan
10.  Kesadaran
11.  Konsentrasi
12.  Kebiasaan
13.  Berani berkorban
14.  Persatuan
Maksud dan tujuan
a.       Maksud
Sebagai pendidikan dan latihan awal bela negara sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara Indonesia, seperti yang tercantum dalam UUD 1945.
b.      Tujuan
Menumbuhkan disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan dan patriotisme yang tinggi, sehingga tercipta rasa tanggung jawab yang tinggi pula atau menimbulkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin dengan senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu secara tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab.
Ingat ! Pelatihan inti PBB :
1.      Sikap dan penampilan (tanggap, Tanggon, dan trangginas)
2.      Hentakan kaki
3.      Patah-patah
4.      Rat-rata air
5.      Irama langkah
6.      Kewajaran tenaga
7.      Konsentrasi
Pengelompokan PBB
1.      PBB I/Dasar
a.       Sikap sempurna
b.      Istirahat ditempat : parade, merdeka, perhatian
c.       Hormat
d.      Berkumpul : bersaf dan berbanjar
e.       Berhimpun
f.       Periksa kerapian
g.      Bubar jalan
2.      PBB II
a.       Sikap berlari :lari ditempat, lari berjalan, henti
b.      Sikap duduk : sikap sempurna, sikap istirahat
c.       Lepas/ kenakan tutup kepala/ topi
d.      Meluruskan : bersaf dan berbanjar
e.       Setengah lengan lencang kanan/kiri
f.       Lencang kanan/ kiri
g.      Lencang depan
h.      Hitung
i.        Aturan menghadap, keluar masuk barisan, aturan bertanya/ menjawab
3.      PBB III
a.       Hadap kanan/kiri
b.      Hadap serong kanan/kiri
c.       Balik kanan
d.      Jalan ditempat
e.       Lari di tempat
4.      PBB IV
a.       4 langkah ke depan
b.      4 langkah ke belakang
c.       4 langkah ke kiri
d.      4 langkah ke kanan
e.       Langkah tegap
f.       Langkah biasa
g.      Langkah merdeka
h.      Ganti langkah
i.        Hormat kanan
5.      PBB V
a.       Kombinasi dari jalan ditempat ke :
(1)   Hadap kanan/kiri
(2)   Hadap serong kanan/kiri
(3)   Balik kanan
(4)   Henti
(5)   Langkah tegap
(6)   Langkah biasa
b.      Hadap kanan/kiri ke langkah tegap
c.       Hadap kanan/kiri ke langkah biasa
d.      Balik kanan ke langkah tegap
e.       Balik kanan ke langkah biasa
f.       Hadap kanan/kiri dari jalan ke jalan dalam langkah tegap dan langkah biasa
g.      Balik kanan dari jalan ke jalan dalam langkah tegap dan langkah biasa
6.      PBB VI
a.       Belok kanan/ kiri :
(1)   Diam ke jalan
(2)   Jalan ke jalan
b.      Dua kali belik kanan/ kiri
(1)   Diam ke jalan
(2)   Jalan ke jalan
7.      PBB VII
a.       Buka tutup barisan :
(1)   Diam ke diam
(2)   Diam ke jalan
(3)   Jalan ke jalan
b.      Tiap-tiap banjar 2 kali belok kanan/ kiri :
(1)   Diam ke jalan
(2)   Jalan ke jalan
8.      PBB VIII
a.       Melintang kanan/kiri
(1)   Diam ke diam
(2)   Diam ke jalan
(3)   Jalan ke jalan
(4)   Jalan ke diam
b.      Haluan kanan/ kiri
(1)   Diam ke diam
(2)   Diam ke jalan
(3)   Jalan ke jalan
(4)   Jalan ke diam
9.      PBB IX
Aba-aba dan Komando
10.  PBB X
Variasi, Formasi, dan Irama langkah

5 komentar:

  1. mantap...
    tolong ditambahkan lagi sejarah bendera merah putih & PPI Kab.Landak serta PPI itu sendiri, terimakasih ^.^b

    BalasHapus
  2. Sejarah pembentukan Paskibraka sudah saya posting silakan di cek..........

    BalasHapus